Desa Wisata Dukuh Penaban

Selamat datang di Official Website Desa Wisata Dukuh Penaban . Sebagai media informasi tentang potensi Desa Wisata Dukuh Penaban dan Mengenal  lebih dekat Museum Pustaka Lontar dan Budaya yang ada di Desa Adat Dukuh Penaban

Wisata Dukuh Penaban

Museum Pustaka Lontar Dukuh Penaban

Museum Pustaka Lontar Kami Bangun untuk melestarikan dan menyelamatkan lontar-lontar warga yang kurang mendapat perhatian .Museum Pustaka Lontar diresmikan pada 14 November 2017. Saat itu bangunan yang sudah terbangun disebut “Bale Sangkul Putih” dan proses pembangunan berjalan dan konservasi lontar dan pelatihan lontar juga berjalan secara bertahap.tidak hanya sebagai pusat pelestarian dan pendidikan dengan kegiatan klinik lontar, konservasi lontar, transkrip alih aksara, pembacaan prasasti, saat ini Museum Pustaka Lontar juga menjadi tempat wisata dan turut menggerakkan roda ekonomi masyarakat Desa Adar Dukuh Penaban.

 

Sketsa Wilayah Wisata Museum Pustaka Lontar

*Klik foto untuk memperbesar

Tari Sakral Desa Wisata Dukuh Penaban

Tari Baris Poleng Canglongleng

Baris Poleng canglongleng di tempat lain lebih dikenal dengan tarian Ketekok Jago. Gerak tari Baris Poleng Canglongleng yang ada di Desa Pakraman Dukuh Penaban lebih menampilkan exspresi dari orang yang menarikan dengan karakter masing-masing penarinya ,sehingga gerakan dalam menarikannya akan berbeda beda /tidak seragam.

Tari Kupu – Kupu Kuning.

Tari Kupu – Kupu Kuning Merupakan tarian yang geraknya tidak selalu beraturan karena sangat tergantung dari exspresi/taksu dari yang menarikan, seperti kupu-kupu asli yang dia terbang kemana dia suka bersama teman-temannya. Tarian kupu kupu kuning ini mengisahkan perjalanan religius sekelompok kupu – kupu kuning pada saat mengawal prajurit raja Karangasem ...

Tari Rejang Deha/Rejang Kepitu

Tari Rejang Deha ini di tarikan oleh anak-anak yang berjumlah tujuh orang pada saat hari Raya Purnama Kepitu pada setiap tahunnya.Selain Rejang Deha ada juga Rejang yang ditarikan orang dewasa atau bahkan sudah tua yang dilaksakan khusus pada Hari Raya Umanis Kuningan dan Pahing Kuningan.

Tari Alok-Alok

Tari alok adalah Tarian kreasi perpaduan dari Tari Kupu-kupu Kuning dan Tarian Canglongleng dengan ciri-ciri ,busana kuning yang hamper mirip dengan tarian kupu-kupu kuning hanya saja gerak tari dan iringan tabuh gongya seperti Tarian Canglongleng /Presi poleng.

Tari Papendetan

Tari Papendetan adalah tari pembuka /penyambutan kepada para dewa dewi yang turun ke dunia dan menyaksikan upacara /wali yang diselenggarakan sebelum acara puncak di mulai. Dalam tari papendetan para penari menarikan suguhan/persembahan berupa Tuak / air enau ,bunga-bungaan yang dirangkai yang disebut dengan Sekar Taman / bunga yang tumbuhnya di taman,selain itu juga di persembahkan berupa Rantasan /jajajan dan buah yang dirangkai balam sebuah tempat kecil dan dipersembahkan juga kepada para Dewa –Dewi sebelum acara pujawali di mulai.

Objek Wisata lainnya

Play Video

Penghargaan

Berikut ini adalah beberapa penghargaan yang Kami raih dari instansi terkait .

Dokumentasi Aktivitas

Media Partner

Recent Updates

Alasan Mengapa Budaya Perlu di Lestarikan

Budaya harus dilestarikan karena memiliki nilai penting dalam mempertahankan identitas suatu komunitas atau bangsa. Berikut adalah beberapa alasan mengapa budaya perlu dilestarikan:

Akhirnya Museum sudah di bawah naungan Yayasan Karya Buana Lestari, terima kasih kepada desa Adat Dukuh dan warga yang sudah berjuang untuk

Sosial Media Kami

Apa kata mereka setelah berkunjung ?

Indra eka
Indra eka
2021-12-10
feel the old writing system of balinese in this museum
Eka Nofy
Eka Nofy
2021-11-27
Sangat asri, nyaman, tenang. Baik untuk meditasi dan mencari inspirasi serta jga ada berbagai koleksi lontar sejarah
Andhika Aradianto
Andhika Aradianto
2021-11-27
Had a lot of fun learning the history of Balinese manuscripts written on the dried palm-leaf here. We also experienced to create our own! The museum is located in Karangasem, east Bali. The staffs are very passionate and friendly. She patiently taught us to make our own manuscript and explained the history. We also tried the local tea made from shallot. if you love culture and history. It;s a must have to visit here
Mang Jadul
Mang Jadul
2021-11-26
Tempatnya sangat alami dan nyaman
iwan sudipa
iwan sudipa
2021-10-06
tempatnya asri, adem dan keren

Google map

Hak cipta @ Tim Desa wisata dukuh Penaban | Maintenance by Binpook Multimedia